Selasa, 04 Desember 2012

사 랑 해

skrang mnunjukkan jam22.45 kubwat tlisan untuk yg jauh disana Msih kuingat kmrin tggal 26-11-2012 hri bhgiamu Kmu ber ultah,au sneng bnget msih bsa ngucapin "Hepibesde"wat kmu walo hnya lwat tlpon Msih kuingat ni ke 3xnya au ucapin kata2 itu ma kmu,mngkin kmu nganggap ni sbuah basa basi y tserah... Sbnernya au agk sebel bcampur jelez sihhh.. Bner kta shbatku klo au diblang jeles.... tpi....knpa kmu mngulangi hal kjdian yg sama kyak taun kmren tu yg pling mnyebalkan.. Mngkin dngan tulisan ini bsa mngurangi rsa jengkelku ma kmu...au jga gk ingin kjdian taun kmren terulang lgi.... yg prnah bwat kmu kcewa ma au... jujur....dri htiku yg pling dlam,au mrindukanmu......tpi disisi lain au sebel ma kmu... Mngkin kmu anggap au kknak2an....au msih ingat kt2mu pas ditlpon blang "Kmu siapa ngatur2 au,au pengen gini,au pengen gtu tserah au"tu kt pling mnykitkan wat au au sdar sesdar2nya...bhwa kmu pnya klwarga...au pun bgitu. Tpi hti kecilku mngatakan lain.. "Kumerindukanmu distiap langkahku" Mngkin kt2 tu dah gk pntes wat seumuran kta..tpi tu lah knyataanya. Mngkin dengan keaadaan yg saat kta jlani bwat lbih bsa mnghargai seseoorang.... Au emang sngja gk mau kta terhubung dulu....biar kmu sdikit bsa mnghargai hati seseorang.. Au dah hapal btul gmna sifatmu.. Biar au yg mngalah,lakukan smua yg ingin kmu lkukan krjakan smua apa yg kmu anggap bner dimatamu Bwat yg jauh disna...smoga allah slalu mlindungimu,dilimpahkan rezkinya diksih ksehtan doaku bersamamu. ♥♥♥♡♡♡CUKSES WAT KMU♡♡♡♥♥♥

Minggu, 14 Oktober 2012

nyata...knangan shabat{best friend}

Pati – Tiga warga Kabupaten Pati tewas secara berurutan setelah menenggak minuman keras. Polisi sedang menyelidiki darimana mereka mendapatkan minuman keras yang diduga hasil oplosan tersebut. ilustrasi.pesta miras Pesta miras berujung maut ini diawali pada hari Sabtu ( 18/8) malam, saat malam takbiran, sekelompok pemuda diantaranya Ari Eko Budianto alias Tile (23) warga Dukuh Dosoman, Kelurahan Pati Wetan, Kecamatan Kota Pati, Alek (22), Jarot Dwi Santoso (20), dan Edi (22) ketiganya asal Desa Kropak, Kecamatan Winong Pati pesta minuman keras. Kesokan harinya (Minggu, 19/8) siang, mereka masih sempat ikut merayakan Lebaran bersama keluarganya. Namun pada hari Senin (20/8) pagi, salah satu diantara mereka yakni Ari Eko mulai merasakan akibat miras tersebut. Pemuda tersebut mengalami muntah dibarengi kejang kemudian oleh keluarganya dilarikan ke RSUD RAA Suwondo untuk mendapat perawatan. Namun, sore harinya sekitar pukul 15.00 WIB nyawanya tidak tertolong. Tidak lama setelah Ari Eko meninggal, Alek mengalami gejala yang sama dan oleh keluarganya dilarikan ke RS KSH. Namun nyawa pemuda ini juga tidak tertolong, keesokan harinya (21/8) pukul 05.00 WIB Alek menghembuskan nafas terakhir. Nasib serupa dialami Jarot Dwi Santoso. Setelah meninggalnya Alek, pemuda ini juga mengalami muntah dan kejang kemudian dilarikan ke RS KSH. Namun nyawa pemuda ini tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia Rabu (22/8) pukul 09.00 WIB. Sedangkan Edi kondisinya belum diketahui kini menjalani perawatan di RS Mitra Bangsa Pati. Menurut keterangan Johori, orang tua Jarot Dwi Santoso dikatakan ketika Ari Eko meninggal, dia langsung menanyai anaknya apakah ikut pesta minuman keras. Tetapi anaknya menjawab tidak ikut pesta miras tersebut bahkan mengaku tidak mengetahui penyebab kematian temannya itu. ”Tetapi akhirnya anak saya muntah-muntah dan warna muntahannya hitam pekat. Karena Kita yakin anak saya ikut pesta miras itu lalu kita bawa ke RS KSH. Namun takdir berkata lain, anak saya tidak tertolong,” kata Johori usai pemakaman Jarot di pemakaman desa setempat pukul 14.30 WIB. Mendapati tiga pemuda meninggal secara berurutan, pihak keluarga ketiganya belum mengetahui jenis minuman apa dan darimana mereka mendapatkannya. Bahkan, pesta minuman keras yang digelar sekelompok pemuda disaat warga lain sedang sibuk melakukan Takbir keliling ini tidak diketahui oleh keluarga mereka masing-masing. ”Sebelum kita bawa ke rumah sakit anak saya tidak memberitahukan jenis minuman dan darimana minuman itu didapat. Bahkan anak saya tidak mengaku bahwa malam itu ikut pesta minuman keras bersama korban yang lain,” tambahnya. Sementara itu Kasat Narkoba Polres Pati AKP Sayadi kepada wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Hanya, pihaknya belum bisa memberikan keterangan jenis minuman, darimana minuman tersebut diperoleh, serta identitas warga lain yang ikut dalam pesta miras tersebut. ”Memang benar ada korban meninggal akibat menenggak minuman keras dan kita masih melakukan penyelidikan,” katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya. Sedangkan menurut keterangan warga Desa Kropak yang lain, masih ada dua pemuda yang malam itu ikut pesta miras tetapi kondisinya masih bugar. Walau dua pemuda itu mengaku sering muntah dan tenggorokannya terasa kering, tetapi keduanya masih bisa berkumpul dengan temannya. (djo/jak

Senin, 17 September 2012

blenger

keindahan.... pagi menyosong branjak siang Sang surya mnampakkan bodinya.. hari ini aku dipenuhi rasa kangen Entah dia tau apa gk mau tau.. tpi biarlah aku sndri yg tau kuingat senyuman mnisnya canda tawanya.. Riuh rame swaranya... kusangat ingin dipeluknya tpi jarak wktu tk bisa dipaksa hnya bisa mnahan sgala rsa ini didada smoga dia slalu dlam lindungannya meski aku tk bisa slalu menjaganya To;cheche..Q